BERBASIS LINGKUNGAN: Lingkungan dan pembuatan komposter di RT 03/RW 01 di Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo.
(Foto: M Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)
Selain rutin kerja bakti setiap Minggu, warga RT 03/RW 01 di Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo juga menggalakkan penghijauan. Bahkan, dua lahan kosong dimanfaatkan menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Pastisipasi warga itu, membawa RT 03 meraih juara pertama Lomba Kampung Hebat kategori Permukiman Perintis.
------------------
MEMASUKI kawasan RT 03/RW 01 di Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, langsung terasa rimbunnya tanaman dan pohon di rumah-rumah warga. Bahkan, RT 03 dipercantik juga dengan dua lahan yang dijadikan lokasi penanaman hidroponik dan pembuatan komposter.
Sekretaris RW 01 Sumadio mengatakan, ada 45 KK di RT 03 ini. Semua warga pun sangat guyub. Salah satu buktinya, di RT 03 rutin digelar kerja bakti setiap Minggu sejak dua bulan terakhir.
“Jadi rintisan dari kegiatan PKK, setiap Minggu pagi melakukan senam. Kemudian dilanjutkan dengan bersih lingkungan sekitar,” ujarnya.
Kegiatan gotong royong ini memang tergerak dari kegiatan PKK. Karena iut, tempat ini dijuluki RT Srikandi. Sebab, warga perempuan di RT 03 sebagian merupakan penggerak kebersihan lingkungan. Setiap kerja bakti, mereka tidak hanya membersihkan lingkungan di sekitar rumah. Tapi sampai saluran got, halaman dan sepanjang jalan.
Dengan kerja bakti rutin itu, lingkungan di RT 03 pun menjadi lebih bersih dan nyaman. Apalagi, warga RT 03 juga kompak melakukan penghijauan di sekitar rumah. Sehingga, selain bersih juga menjadi rindang dan asri.
Saat musim hujan seperti sekarang, kerja bakti membersihkan lingkungan pun makin intens dilakukan. Utamanya agar saluran got lancar mengalirkan air dan tidak sampai ada genangan.
“Kami juga memantau agar tidak ada genangan. Sehingga, tidak ada jentik nyamuk di musim hujan ini,” ujarnya.
Tidak hanya rutin kerja bakti. Selama dua bulan terakhir, RT 03 mulai membuka lahan untuk KRPL. Lokasinya ada di dua tempat, yaitu di sebelah barat gang masuk dan sebelah timur gang masuk.
Di sebelah barat berukuran 15 meter X 25 meter. Dan di sebelah timur berukuran 12 meter X 12 meter.
“Awalnya di sana rumah kuno, kemudian dibongkar dan jadi lahan kosong. Setelah dikomunikasikan, pemilik memperbolehkan lahan tersebut dimanfaatkan,” ujarnya.
Untuk membuat lingkungan lebih teduh, RT 03 pun membuat dua KRPL. Lahan tersebut diisi semi hidroponik sampai pembuatan komposter. Semua warga bertanggung jawab merawat KRPL secara bergiliran.
Ide membuat semi hidroponik dan komposter ini berasal dari warga sendiri. Mereka lantas diajari oleh Kader Lingkungan dan TIM 12.
“Dan ternyata semangat warga menjaga lingkungan ini membuahkan hasil. RT kami berhasil menjadi juara pertama lomba Kampung Hebat untuk Kategori Permukiman Perintis,” terangnya.
Kendati meraih juara pertama, RT 03 bakal terus mengembangkan KRPL yang ada. Rencananya, lahan di sebelah timur akan dikembangkan menjadi kolam lele. Termasuk komposter bakal diperbanyak.
“Sedangkan untuk KRPL di barat rencananya bakal fokus ke tanaman dan terus dikembangkan jumlah varietasnya,” ujarnya.
Muhammad Rifa’i, dewan juri dari pegiat lingkungan menjelaskan, antusiasme dan perilaku warga membersihkan lingkungan adalah langkah awal yang bagus. Karena itu, RT 03 bisa meraih juara pertama kategori Permukiman Perintis.
“Untuk di Bugul Lor ini, kami melihat sudah ada greget warga membersihkan lingkungan. Itu sudah bagus. Bahkan, kami kaget karena ada inovasi menyulap lahan kosong dijadikan lahan karangkitri, sarana bermain, sampai sarana edukasi anak,” terangnya.
Artinya, selain ada partisipasi warga, juga ada kegiatan inovasi lingkungan. Sehingga membuat RT 03/RW 01 di Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo layak menjadi pemenang kategori Permukiman Perintis.
Tags
pemkot pasuruan
radar bromo event
anugerah kampung hebat
kampung hebat kota pasuruan
bugul lor
Source : radarbromo.jawapos.com